belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu arab
52 "At ta'alumu fishogiri kannaqsyi alal hajari." (Belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu.) 53. "Khoiru jaliisin fii az zamaani kitaabun." (Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku.) 54. "Bi qodri al kuddi tuktasabu al ma'aalii." (Sebesar usaha yang dikeluarkan, sebesar itu pula kesuksesan yang didapat.) 55.
Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu dan belajar di waktu besar bagai mengukir di atas air" para ulama yang belajar di waktu yang bisa dikatakan sudah telat untuk belajar, namun kesungguhan mereka dan taufiq dari Allah ta'ala, akhirnya pun mereka sukses dalam belajar, berikut kita bawakan dua biografi ulama islam
At ta'alumu fishogiri kannaqsyi alal hajari." (Belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu.) "Man lam yadzuq dzulla at ta'alumu saa'atan. Tajarro'a dzulla al jahli thula hayaatihi." (Barang siapa belum merasakan susahnya menuntut ilmu barang sejenak, ia akan merasakan hinanya kebodohan seumur hidupnya.) "Wa akhbaronii bi anna al JAKARTA Seperti kata pepatah, belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, belajar sesudah dewasa serupa mengukir di atas air. Begitu juga ketika belajar bahasa asing. Memang akan lebih efektif jika mulai belajar bahasa asing dari kecil karena di usia itulah anak-anak bisa dengan mudah meniru pelafalan yang benar. Namun