HaditsArbain Imam An-Nawawi. Dua cinta, satu amalan. Itulah Zuhud. Zuhud pada dunia akan mencapai cinta Allah Ta'ala. Zuhud pada manusia, maka cinta manusia pun akan tergapai. Dan ini adalah pesan dari Nabi yang mulia dan agung, Rasulullah SAW. H adits Arbain ke-31 membicarakan tentang cinta. Yaitu bagaimana meraih cinta Allah Ta'ala serta By Selasa, 15 Juni 2021 pukul 127 pmTerakhir diperbaharui Jumat, 18 Juni 2021 pukul 111 pmTautan Hadits Arbain 31 โ€“ Anjuran Untuk Menjadi Orang Zuhud merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Anas Burhanuddin, dalam pembahasan Al-Arbaโ€™in An-Nawawiyah ุงู„ุฃุฑุจุนูˆู† ุงู„ู†ูˆูˆูŠุฉ atau kitab Hadits Arbain Nawawi Karya Imam Nawawi Rahimahullahu Taโ€™ala. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 1 Ramadhan 1442 H / 13 April 2021 M. Status Program Kajian Kitab Hadits Arbain Nawawi Status program kajian Hadits Arbain Nawawi AKTIF. Mari simak program kajian ilmiah ini di Radio Rodja 756AM dan Rodja TV setiap Selasa sore pekan ke-2 dan pekan ke-4, pukul 1630 - 1800 WIB. Download juga kajian sebelumnya Hadits Arbain 30 โ€“ Allah Telah Menetapkan Kewajiban-Kewajiban Kajian Hadits Arbain 31 โ€“ Anjuran Untuk Menjadi Orang Zuhud ุนูŽู†ู’ ุณูŽู‡ู’ู„ู ุจู’ู†ู ุณูŽุนู’ุฏู ุงู„ุณูŽู‘ุงุนูุฏููŠูู‘ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฌูŽุงุกูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ๏ทบ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฏูู„ูŽู‘ู†ููŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽู…ูŽู„ู ุฅูุฐูŽุง ุนูŽู…ูู„ู’ุชูู‡ู ุฃูŽุญูŽุจูŽู‘ู†ููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฃูŽุญูŽุจูŽู‘ู†ููŠูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณูุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงูุฒู’ู‡ูŽุฏู’ ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูŠูุญูุจูŽู‘ูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ูˆูŽุงุฒู’ู‡ูŽุฏู’ ูููŠู’ู…ูŽุง ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ูŠูุญูุจูŽู‘ูƒูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณูยป ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒ ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงุจู’ู†ู ู…ูŽุงุฌูŽู‡ู’ ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ุจูุฃูŽุณูŽุงู†ููŠู’ุฏูŽ ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู. Diriwayatkan dari Sahl bin Saโ€™ad As-Saโ€™idi Radhiyallahu Anhu, beliau mengatakan, โ€œSeseorang pria telah datang kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, dan dia mengatakan kepada beliau, Wahai Rasulullah, tunjukkanlah saya kepada satu amal yang kalau saya mengamalkannya maka Allah akan mencintai saya dan orang-orang akan mencintai saya.โ€™ Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Zuhudlah dalam dunia, niscaya Allah akan mencintaimu. Dan zuhudlah pada apa-apa yang dimiliki oleh manusia, niscaya manusia akan mencintaimu.โ€™โ€ Hadits hasan, diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan selainnya dengan sanad hasan Perbincangan dari sahabat ini menunjukkan semangat mereka untuk meraih kebaikan. Kebaikan yang terkait dalam hadits ini adalah mendapatkan cinta Allah Subhanahu wa Taโ€™ala dan cinta dari manusia. Ini adalah cita-cita yang sangat mulia. Kalau kedua cinta ini bisa kita kumpulkan, maka itulah yang terbaik. Tapi kalau seandainya tidak bisa dikumpulkan, kalau kita mengejar cinta Allah kita harus dibenci manusia, maka kita tahu sikap apa yang harus kita lakukan, yaitu mendahulukan cinta Allah diatas cinta manusia. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda ู…ูŽู†ู ุงู„ู’ุชูŽู…ูŽุณูŽ ุฑูุถูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูุณูŽุฎูŽุทู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ูˆูŽุฃูŽุฑู’ุถูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู โ€œBarangsiapa yang mencari ridha Allah dengan kemurkaan manusia, maka Allah akan ridha padanya dan Allah akan menjadikan manusia ridha kepada dia. ูˆูŽู…ูŽู†ู ุงู„ู’ุชูŽู…ูŽุณูŽ ุฑูุถูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุจูุณูŽุฎูŽุทู ุงู„ู„ู‡ู ุณูŽุฎูุทูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุฃูŽุณู’ุฎูŽุทูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู โ€œDan barangsiapa yang mencari ridha manusia dengan mengorbankan ridha Allah, maka Allah akan murka padanya dan Allah akan menjadikan manusia murka kepadanya suatu saat.โ€ HR. Ibnu Hibban Bagaimana pembahasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian dan simak kajian yang penuh manfaat ini. Download mp3 Kajian Podcast Play in new window DownloadSubscribe RSS Lihat juga Hadits Arbain Ke 1 โ€“ Innamal Aโ€™malu Binniyat Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama โ€œHadits Arbain 31 โ€“ Anjuran Untuk Menjadi Orang Zuhudโ€ ini ke jejaring sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter dan yang lainnya. Semoga menjadi pembuka pintu kebaikan bagi kita semua. Barakallahu fiikum. Dapatkan informasi dari Radio Rodja 756 AM, melalui Telegram Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui Facebook
ArbainNawawi hadits ke 31 (Ust. Mukhlis Abu Dzar) Dari Abu Abbas Sahl bin Sa'ad Assa'idi radhiallahuanhu dia berkata : Seseorang mendatangi Rasulullah ๏ทบ , maka beliau berkata : Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku sebuah amalan yang jika aku kerjakan, Allah dan manusia akan mencintaiku, maka beliau bersabda: "Zuhudlah terhadap dunia maka engkau akan dicintai Allah dan zuhudlah
Quran Online Sign in Welcome! Log into your account Password recovery Recover your password A password will be e-mailed to you. TENTANG KAMI KIRIM PERTANYAAN TAKLIM HADIS RUTIN INSIDENTAL KATEGORI JAWABAN PERTANYAAN MAKLUMAT AL-SUNAN AL-HAULIYYAH BIOGRAFI ULAMA HADIS FIKIH HADIS HADIS DAIF DAN PALSU HADIS PERMISALAN HADIS PENGAGUNGAN AL-QURโ€™AN HADIS JUMAT HADIS QUDSI ILMU RIJAL ILMU HADIS MUSTHALAH HADIS TADWIN SUNAH MUTIARA FAEDAH KITAB ADAB SAHIH BUKHARI MUTIARA FAEDAH KITAB PERMULAAN WAHYU SAHIH BUKHARI SERIAL MENGENAL KITAB-KITAB HADIS MAKANAH AS-SUNNAH SYARAH HADIS SERIAL SYARAH HADIS PILIHAN SYARAH HADIS ARBAIN NAWAWI SYARAH MUDAH MATAN AL-BAIQUNIY SERIAL SYARAH HADIS RAMADAN SYARAH KITAB AL-MUHARRAR SYARAH KITAB UMDAH AL-AHKฤ€M VIDEO VIDEO KONSULTASI HADIS VIDEO WEBINAR HADIS VIDEO HADIS PILIHAN VIDEO HADIS JUMAT VIDEO HADIS SAHIH VS HADIS DAIF VIDEO HADIS PERMISALAN VIDEO HADIS WANITA VIDEO HADIS YANG SERING DISALAHPAHAMI VIDEO HADIS SILSILAH TAKLIM LUGHAH ARABIYAH VIDEO QAWAID NABAWIYAH VIDEO ARBAIN NAWAWI VIDEO AL-MUHARRAR VIDEO AL-LUโ€™LUโ€™ WAL MARJAN VIDEO AL-ADAB AL-MUFRAD VIDEO KITAB 78 ADAB SAHIH BUKHARI VIDEO KITAB 96 ITISHAM SAHIH BUKHARI VIDEO KITAB 43 AL-FADHAIL SHAHIH MUSLIM VIDEO KITAB 44 FADHAIL AS-SHAHABAH SHAHIH MUSLIM VIDEO RIYADHUS SHALIHIN VIDEO KITABUL JAMIโ€™ VIDEO SYAMAIL MUHAMMADIYAH VIDEO TSULATSYAT NABAWIYAH VIDEO UMDATUL AHKAM VIDEO HISNUL MUSLIM VIDEO SUNAN YAUMIYYAH VIDEO MAALIMUS SUNNAH VIDEO MENGENAL RASULULLAH ๏ทบ VIDEO AL-SUNAN AL-HAULIYAH EBOOK Home SYARAH HADIS HADIS KE-31 AL-ARBAโ€™IN CARA MERAIH CINTA ALLAH DAN CINTA MANUSIA
HaditsArbain Nawawi Ke 31: Keutamaan ZuhudSerial terbaru Yufid TV kali ini membahas kitab hadits arbain Nawawi lengkap dengan terjemahan yang InsyaAllah ber 31. Zuhud Yang HakikiุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุงู„ู’ุนูŽุจูŽู‘ุงุณ ุณูŽู‡ู’ู„ ุจูู†ู’ ุณูŽุนู’ุฏ ุงู„ุณูŽู‘ุงุนูุฏููŠ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฌูŽุงุกูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠุงูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฏูู„ูŽู‘ู†ููŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽู…ูŽู„ู ุฅูุฐูŽุง ุนูŽู…ูู„ู’ุชูู‡ู ุฃูŽุญูŽุจูŽู‘ู†ููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฃูŽุญูŽุจูŽู‘ู†ููŠ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุฒู’ู‡ูŽุฏู’ ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูŠูุญูุจูู‘ูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ูˆูŽุงุฒู’ู‡ูŽุฏู’ ูููŠู’ู…ูŽุง ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ูŠูุญูุจูู‘ูƒูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู .Dari Abul Abbas Sahl bin Saโ€™ad As Sa'idi radhiyallahu 'anhu dia berkata, โ€œSeseorang pernah datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata, "Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku sebuah amalan yang jika aku kerjakan, Allah akan mencintaiku demikian juga manusia?" Maka Beliau bersabda, "Zuhudlah terhadap dunia, niscaya Allah akan mencintaimu dan zuhudlah terhadap apa yang ada pada manusia, niscaya manusia akan mencintaimu." Hadits hasan, diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan lainnya dengan sanad-sanad yang hasan.32. Larangan Menimpakan BahayaุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุณูŽุนููŠู’ุฏู ุณุนู’ุฏู ุจู’ู†ู ุณูู†ูŽุงู†ู ุงู„ู’ุฎูุฏู’ุฑููŠ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽู†ูŽู‘ ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ูŽู‘ู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽ ุถูŽุฑูŽุฑูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ุถูุฑูŽุงุฑูŽDari Abu Sa'id, Saโ€™ad bin Sinan Al Khudri radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, โ€œTidak boleh melakukan perbuatan madharat bahaya yang mencelakakan diri sendiri dan orang lain." Hadits hasan, diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Daruqutni serta selainnya dengan sanad yang bersambung, juga diriwayatkan oleh Imam Malik dalam Muwatthaโ€™ secara mursal dari Amr bin Yahya dari ayahnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dia tidak menyebutkan Abu Saโ€™id. Akan tetapi hadits ini memiliki jalan-jalan yang menguatkan sebagiannya dengan sebagian yang lain.33. Bukti Harus Disiapkan Pendakwa dan Sumpah bagi Orang Yang MengingkariุนูŽู†ู’ ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจูŽู‘ุงุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุงุŒ ุฃูŽู†ูŽู‘ ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู„ูŽูˆู’ ูŠูุนู’ุทูŽู‰ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ุจูุฏูŽุนู’ูˆูŽุงู‡ูู…ู’ุŒ ู„ุงูŽุฏูŽู‘ุนูŽู‰ ุฑูุฌูŽุงู„ูŒ ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽุฏูู…ูŽุงุกูŽู‡ูู…ู’ุŒ ู„ูŽูƒูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ุจูŽูŠูู‘ู†ูŽุฉูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุฏูŽู‘ุนููŠู’ ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽู…ููŠู’ู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽู†ู’ูƒูŽุฑูŽ Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Seandainya setiap pengaduan manusia diterima, niscaya setiap orang akan mengadukan harta milik suatu kaum dan darah mereka. Oleh karena itu, bagi pendakwa harus mendatangkan bukti dan sumpah bagi yang mengingkari." Hadits hasan, diriwayatkan oleh Baihaqi dan lainnya, tetapi sebagiannya ada dalam As Shahihain.34. Mencegah Kemunkaran Sesuai KemampuanุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุณูŽุนููŠู’ุฏ ุงู„ู’ุฎูุฏู’ุฑููŠ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ู…ูŽู†ู’ ุฑูŽุฃูŽู‰ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑุงู‹ ููŽู„ู’ูŠูุบูŽูŠูู‘ุฑู’ู‡ู ุจููŠูŽุฏูู‡ูุŒ ููŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุณู’ุชูŽุทูุนู’ ููŽุจูู„ูุณูŽุงู†ูู‡ูุŒ ููŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุณู’ุชูŽุทูุนู’ ููŽุจูู‚ูŽู„ู’ุจูู‡ู ูˆูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽุถู’ุนูŽูู ุงู’ู„ุฅููŠู’ู…ูŽุงู†ูDari Abu Saโ€™id Al Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barang siapa yang melihat kemunkaran maka rubahlah dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka rubahlah dengan lisannya dan jika tidak mampu, maka tolaklah dengan hatinya; yang demikian adalah selemah-lemah iman." HR. Muslim35. Persaudaraan IslamุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู„ุงูŽ ุชูŽุญูŽุงุณูŽุฏููˆุง ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู†ูŽุงุฌูŽุดููˆุง ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุจูŽุงุบูŽุถููˆุง ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุฏูŽุงุจูŽุฑููˆุง ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุจูุนู’ ุจูŽุนู’ุถููƒูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุจูŽูŠู’ุนู ุจูŽุนู’ุถู ูˆูŽูƒููˆู’ู†ููˆุง ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูุฎู’ูˆูŽุงู†ุงู‹ . ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุฃูŽุฎููˆ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ู ู„ุงูŽ ูŠูŽุธู’ู„ูู…ูู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุฎู’ุฐูู„ูู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽูƒู’ุฐูุจูู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุญู’ู‚ูุฑูู‡ู . ุงู„ุชูŽู‘ู‚ู’ูˆูŽู‰ ู‡ูŽู‡ูู†ูŽุง โ€“ูˆูŽูŠูุดููŠู’ุฑู ุฅูู„ูŽู‰ ุตูŽุฏู’ุฑูู‡ู ุซูŽู„ุงูŽุซูŽ ู…ูŽุฑูŽู‘ุงุชู โ€“ ุจูุญูŽุณูŽุจู ุงู…ู’ุฑูุฆู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุดูŽู‘ุฑูู‘ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุญู’ู‚ูุฑูŽ ุฃูŽุฎูŽุงู‡ู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุŒ ูƒูู„ูู‘ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุญูŽุฑูŽุงู…ูŒ ุฏูŽู…ูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุงู„ูู‡ู ูˆูŽุนูุฑู’ุถูู‡ูDari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dia berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Janganlah kamu saling mendengki, saling menipu, saling membenci dan saling memutuskan hubungan. Dan janganlah kamu menjual sesuatu yang telah dijual oleh orang lain. Jadilah kamu hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, dia tidak boleh menzaliminya dan membiarkannya, tidak mendustakannya dan tidak menghinanya. Takwa itu disini -seraya menunjuk ke dadanya sebanyak tiga kali-. Cukuplah seorang muslim dikatakan buruk jika dia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim yang lain; terpelihara darah, harta dan kehormatannya.โ€œ HR. Muslim36. Keutamaan Berkumpul Membaca Al Qur'anุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽููŽู‘ุณูŽ ุนูŽู†ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ู†ูŽููŽู‘ุณูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณูŽู‘ุฑูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุนู’ุณูุฑู ูŠูŽุณูŽู‘ุฑูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽุชูŽุฑูŽ ู…ูุณู’ู„ูู…ุงู‹ ุณูŽุชูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุง ูƒุงูŽู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ู. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ุงู‹ ูŠูŽู„ู’ุชูŽู…ูุณู ูููŠู’ู‡ู ุนูู„ู’ู…ุงู‹ ุณูŽู‡ูŽู‘ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุจูู‡ู ุทูŽุฑููŠู’ู‚ุงู‹ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุงุฌู’ุชูŽู…ูŽุนูŽ ู‚ูŽูˆู’ู…ูŒ ูููŠ ุจูŽูŠู’ุชู ู…ูู†ู’ ุจููŠููˆู’ุชู ุงู„ู„ู‡ู ูŠูŽุชู’ู„ููˆู’ู†ูŽ ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽูŠูŽุชูŽุฏูŽุงุฑูŽุณููˆู’ู†ูŽู‡ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ุฅูู„ุงูŽู‘ ู†ูŽุฒูŽู„ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุงู„ุณูŽู‘ูƒููŠู’ู†ูŽุฉู ูˆูŽุบูŽุดููŠูŽุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุญูŽููŽู‘ุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ุงูŽุฆููƒูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูู…ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠู’ู…ูŽู†ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุจูŽุทูŽุฃูŽ ูููŠ ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูุณู’ุฑูุนู’ ุจูู‡ู ู†ูŽุณูŽุจูู‡ู .Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Beliau bersabda, "Barang siapa yang menghilangkan satu kesulitan seorang mukmin di antara sekian kesulitan dunia, niscaya Allah akan menghilangkan satu kesulitan di antara kesulitan-kesulitan hari kiamat. Barang siapa yang memudahkan orang yang susah, niscaya akan Allah memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hamba-Nya selama hamba-Nya mau menolong saudaranya. Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. Tidaklah berkumpul sebuah kaum di salah satu rumah Allah, membaca kitab Allah dan mempelajarinya sesama mereka, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan dan rahmat, dan mereka akan dikelilingi malaikat serta akan disebut Allah di hadapan makhluk yang ada di sisi-Nya. Barang siapa yang lambat amalnya, maka nasabnya tidak dapat mempercepatnya." HR. Muslim dengan lafaz ini
Haditske 31 Kitab Arbain Nawawi Tulisan Arab Berharakat Beserta Artinya. Kitab Arbain Nawawi atau Al-Arba'in An-Nawawiyah (Arab:ุงู„ุฃุฑุจุนูˆู† ุงู„ู†ูˆูˆูŠุฉ) kitab hadis 40 hadis masyhur pilihan. Arba'รฎn artinya 40 , akan tetapi hadis dalam kitab arbain nawawi tidaklah persis 40, melainkan 42 hadits. Arbaรฎn Nawawiyah yang disusun oleh
Sholawat Ya Rasulullah Salamun Alaik Ya Rofi Asyani Waddaroji Lirik Arab dan Terjemahannya Sholawat Ya Rasulullah Salamun Alaik Ya Rofi Asyani Waddaroji Lirik Arab dan Terjemahannya Admin mengenal sholawat ini sejak mondok di pesantrenโ€ฆ
NgajiFromHome Bersama : Ustadz Abdullah Haidir, Lc | Kajian Kitab Arbain Nawawiyah, Hadits ke-31: Tema : "Hakekat
Hadits ke tiga puluh satu dari Kitab Hadits Arbaโ€™in Nawawi berisi tentang amalan yang dicintai Allah dan Manusia, Amalan tersebut adalah berzuhud terhadap dunia maka allah akan mencintai kita, berzuhud terhadap apa-apa yang manusia inginkan maka manusia akan mencintai kita. Pengertian zuhud adalah mementingkan kehidupan akhirat yang kekal dan bernilai dibandingkan kehidupan dunia yang fana dan hina. zuhud bukan berarti kegiatan yang membenci aktivitas dunia seperti belajar, bekerja, berkeluarga dan sebagainya, namun seorang melakukan kegiatan belajar, bekerja untuk beribadah kepada allah SWT, Contoh seorang zuhud seperti Abdullah yang bekerja sebagai penjual baju di tanah Abang Jakarta, dia bekerja dengan gigih dan rutin setiap harinya, banyak cobaan yang diperoleh Abdullah setiap harinya, namun dia tetap tabah dan yang didapat dari bekerja tersebut Abdullah gunakan untuk kebutuhan istrinya, anaknya, shodaqoh, zakat, dan pergi ke haji mekkah, Abdullah tidak menggunakan hartanya untuk berfoya-foya di jalan kemaksiatan, namun memilih menghabiskan hartanya untuk keperluan sesuai dengan perintah agama. Berikut redaksi hadits ketiga puluh satu dari kitab hadits arbaโ€™in nawawi disertai dengan tulisan latin dan artinya ุนูŽู†ู’ ุงุจููŠ ุงู„ู’ุนูŽุจู‘ูŽุงุณ ุณูŽู‡ู’ู„ู ุจู’ู†ู ุณูŽุนู’ุฏู ุงู„ุณูŽู‘ุงุนูุฏููŠูู‘ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฌูŽุงุกูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ๏ทบ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฏูู„ูŽู‘ู†ููŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽู…ูŽู„ู ุฅูุฐูŽุง ุนูŽู…ูู„ู’ุชูู‡ู ุฃูŽุญูŽุจูŽู‘ู†ููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฃูŽุญูŽุจูŽู‘ู†ููŠูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณูุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงูุฒู’ู‡ูŽุฏู’ ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูŠูุญูุจูŽู‘ูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ูˆูŽุงุฒู’ู‡ูŽุฏู’ ูููŠู’ู…ูŽุง ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ูŠูุญูุจูŽู‘ูƒูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณูยป ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒ ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงุจู’ู†ู ู…ูŽุงุฌูŽู‡ู’ ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ุจูุฃูŽุณูŽุงู†ููŠู’ุฏูŽ latin hadits arbaโ€™in ke 31an abil abbasi sahlibni saโ€™di saโ€™idiy rodhiyallahu anhu, qola ja arojulun ilannabiyyi shollallahu alaihi wa sallama faqola ya rosululallahi, dullaniy ala amalin idza amiltuhu ahabbaniyallahu wa ahabbaniyan naasu? Faqola izhad fid dunya yuhibbukallahu, wa izhad fima indan naasi yuhibbakan naasu haditsu hasan rowahu ibnu majah wa ghoiruhu bi asanida hasanatinArti hadits arbaโ€™in ke 31Dari Abu Abbas Sahl bin Saโ€™ad Assaโ€™idi radhiyallahu anhu dia berkata Seseorang mendatangi Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam, maka beliau berkata Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku sebuah amalan yang jika aku kerjakan, Allah dan manusia akan mencintaiku, maka beliau bersabda, Zuhudlah terhadap dunia maka engkau akan dicintai Allah dan zuhudlah terhadap apa yang ada pada manusia maka engkau akan dicintai manusia. Hadits hasan riwayat ibnu majah dan lainnya dengan sanad hasanMegutip tulisan dr. Muโ€™idunillah Bashri Berikut 3 isi atau kandungan dari hadits hasan riwayat ibnu majah di atas1. Menuntut kecukupan terhadap dunia adalah perkara wajib, sedang zuhud adalah tidak adanya ketergantungan dan terpusatnya perhatian terhadapnya. 2. Bersikap qanaah terhadap rizki yang halal dan ridha terhadapnya serta bersikap iffah dari perbuatan haram dan hati-hati terhadap syubhat. 3. Jiwa yang merasa cukup dan iffah serta berkorban dengan harta dan jiwa di jalan Allah merupakan hakekat zuhud. ๏ปฟItulahyang oleh banyak ulama dijelaskan sebagai definisi "meninggalkan dunia" dalam hadits arbain nawawi 31 ini. Sedangkan yang dimaksud dengan meninggalkan yang dimiliki orang-orang agar orang-orang mencintai anda adalah lebih kepada sedekah. Pada dasarnya manusia selalu menyukai uang, harta benda dan hal yang berbau keduniawian. Bahaya adalah sesuatu yang bisa mendatangkan kecelakaan, seperti bencana, kesengsaraan, kerugian, dan sejenisnya. Sementara membahayakan, adalah kata kerja untuk sebuah tindakan yang mengancam keselamatan, atau mendatangkan bahaya kepada sesuatu atau orang lain. Demikian pemaknaan kata bahaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. Nah, apa pentingnya membahas makna kata di atas? Ini berkaitan dengan apa yang akan dibahas dalam Syarah Hadits Arbain ke-31 dalam Kitab An-Nawawi. Hadits dimaksud yakni ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุณูŽุนููŠู’ุฏู ุณูŽุนู’ุฏู ุจู’ู†ู ู…ูŽุงู„ููƒู ุจู’ู†ู ุณูู†ูŽุงู†ู ุงู„ุฎูุฏู’ุฑููŠูู‘ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽู†ูŽู‘ ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽ ุถูŽุฑูŽุฑูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ุถูุฑูŽุงุฑูŽยปุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒ. ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงุจู’ู†ู ู…ูŽุงุฌูŽู‡ู’ ูˆูŽุงู„ุฏูŽู‘ุงุฑูŽู‚ูุทู’ู†ููŠูู‘ ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ูู…ูŽุง ู…ูุณู’ู†ูŽุฏู‹ุงุŒ ูˆูŽุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูŽุงู„ููƒูŒ ูููŠ ุงู„ู…ููˆูŽุทูŽู‘ุฃู ู…ูุฑู’ุณูŽู„ุงู‹ ุนูŽู†ู’ ุนูŽู…ู’ุฑููˆ ุจู’ู†ู ูŠูŽุญู’ูŠูŽู‰ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู’ู‡ู ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ๏ทบููŽุฃูŽุณู’ู‚ูŽุทูŽ ุฃูŽุจูŽุง ุณูŽุนููŠู’ุฏูุŒ ูˆูŽู„ูŽู‡ู ุทูุฑูู‚ูŒ ูŠูู‚ูŽูˆูู‘ูŠ ุจูŽุนู’ุถูู‡ูŽุง ุจูŽุนู’ุถู‹ุง. Dari Abu Saโ€™id Saโ€™ad bin Malik bin Sinan Al-Khudri ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, โ€œTidak boleh ada bahaya dan tidak boleh membahayakan orang lain.โ€ Hadits hasan riwayat Ibnu Majah, Ad-Daraquthni dan yang lain. Imam Malik dalam Al-Muwaththaโ€™ dari Amr bin Yahya, dari ayahnya, dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, tanpa menyebutkan Abu Saโ€™id, tetapi hadits ini memiliki jalur-jalur yang saling menguatkan Dharar adalah bahaya. Makna kata dharar dan dhirar di kalangan para ulama berbeda-beda. Karena itu, terjemahan dari sabda Nabi SAW โ€œLaa dharar walaa dhiraarโ€ bisa berbeda di antara para ulama. Selain makna terjemahan hadits di atas, ada juga yang memaknai, yakni Tidak boleh membahayakan orang lain dan tidak boleh membalas bahaya orang lain melebihi bahaya yang diberikannya. Syarah Hadits Arbain An-Nawawi yang diterbitkan oleh Darul Haq แธŒharar dan แธhirar bermakna sama. Bedanya, hanya pada penekanan kata. Artuinya, tidak boleh sama sekali memberi dan mendatangkan mudarat bahaya bagi diri dan orang lain. Al-Tamhฤซd 20/157 แธŒharar berarti mendatangkan mudarat bagi orang lain sedangkan แธirar berarti membalas mudarat orang lain dengan mudarat tidak sesuai syariat. Al-Wฤfi hal. 240 แธŒharar berarti mendatangkan mudarat bagi orang lain yang menguntungkan diri sendiri sedangkan แธiraar berarti mendatangkan mudarat bagi orang lain tanpa menguntungkan dirinya sendiri. Al-แธคulal al-Bahiyah hal. 257 แธŒharar berarti tidak sengaja mendatangkan mudarat sedangkan แธirar bermakna sengaja mendatangkan mudarat. Al-แธคulal al-Bahiyah Dalam Syarah Hadits Arbain An-Nawawi yang diterbitkan oleh Darul Haq, yakni Laa Dharar artinya, seseorang tidak boleh membahayakan orang lain sehingga mengurangi suatu dari haknya. Walaa Dhiraar artinya, tidak boleh membalas bahaya kepada saudaranya, sedangkan ia tidak mengalami kerugian. Tidak boleh pula membalasanya dengan yang lebih banyak daripada bahaya yang dideritanya. Imam An-Nawawi berkata Laa Dharar artinya, tidak boleh salah seorang dari kalian membahayakan yang lainnya dengan tanpa hak, dan tidak boleh pula memulai kejahatan kepadanya. Walaa Dhiraar artinya, jangan membalas bahaya siapa yang membahayakanmu. Jika seseorang mencaci makimu, janganlah kamu balik mencacinya. Jika ia memukulmu, janganlah kamu memukulnya. Tetapi tuntutlah hakmu darinya kepada hakim dengan tanpa membalas terlebih dulu. Jika dua orang saling mencaci maki atau saling menuduh, maka tidak berlaku tuntut balas. Tetapi masing-masing berhak menuntut haknya di depan hakim. Imam Ibnu Daqiq berkata, ketahuilah bahwa siapa yang menimpakan bahaya kepada saudaranya, maka dia telah berbuat zalim kepadanya, dan kezaliman adalah haram. Hal ini dijelaskan dalam Hadits Arbain ke-24 sebelumnya, yakni Baca Juga Hadits Arbain 24 Janganlah Kalian Saling Menzalimi Dari Abu Dzar Al-Ghifary ra, dari Nabi SAW, dalam hadits qudsi yang beliau SAW riwayatkan dari Rabb-nya, bahwasanya Dia subhanahu wa taโ€™ala berfirman โ€œWahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Akupun jadikan kezaliman itu di antara kalian sebagai sesuatu yang haram. Maka janganlah kalian saling menzalimi.โ€ HR. Muslim, no 2577 Imam Ibnu Daqiq mengatakan, kata dharar dan dhiraar keduanya adalah dua kata dengan satu makna. Keduanya disebutkan untuk saling menguatkan. Sementara Syekh Ibnu Utsaimin mengatakan, kata laa dharar artinya membahayakan itu dinafikan secara syarโ€™i. Laa dharar adalah terjadi dengan tanpa disengaja. Sementara laa dhiraara adalah terjadi dengan disengaja. Intinya, Nabi SAW menafikan keduanya, disengaja atau tidak. Namun, laa dhiraar bahaya yang disengaja lebih berbahaya dibandingkan dengan laa dharar bahaya yang tak disengaja. Intinya, semua bentuk bahaya dilarang dalam Islam. Hadits ini melarang kita untuk melakukan dharar dan dhirar tanpa hak. Kita dilarang memulai membahayakan orang lain tanpa hak atau membahayakan orang lain dalam rangka membalas tapi tanpa hak. Jadi, semua bahaya yang tidak hak, maka itu semua dilarang oleh hadits yang agung ini. Adapun membahayakan yang hak, yaitu dalam rangka menegakkan syariat Islam, dharar dalam rangka menegakkan hukum Allah seperti qishash atau mencambuk orang yang berzina, merajam orang yang berzina dalam keadaan sudah pernah menikah, atau yang semacam itu, maka itu semuanya adalah dharar yang diperbolehkan dan dia dikecualikan dari hadits ini. Aza ViaT. 228 57 101 32 393 400 482 14 197

hadits arbain ke 31